• Posted by : Yun✰Buubuu✰ Kamis, 16 Juni 2016

    Kasihan, Selain Diadukan ke Polisi. Guru SD di Subang Juga Dipinta Uang Rp 15 Juta Oleh Orang Tua Murid
    Atas nama Hak Asasi Manusia (HAM) dan kemanusian, saat ini banyak para guru yang bernasib sial karena harus berurusan dengan apparat penegak hokum. Salah satunya menimpa seorang guru di Subang.

    Namanya R. Darajat Imandi, dia adalah seorang guru kelas V SD Kartini yang berada di Kelurahan Soklat Kecamatan Subang. Nasib sial menimpa dirinya karena selain dilaporan ke Polisi, dia juga harus menerima tekanan dari orang tua siswa yang meminta sejumlah uang kepadanya.

    Kisahnya bermula pada pada 19 Oktober 2015 lalu, saat itu terjadi perselisihan antara seorang siswa yang terkenal nakal dengan tiga siswi sekelas.  Apalagi saat jam pulang sekolah anak itu mengancam para siswi tersebut. Hal tersebut dia proleh dari informasi siswi yang mengadu.

    “Anak itu (siswa laki-laki) memukul tiga siswi perempuan. Dia juga nginjek-nginjekin meja siswi itu. Lalu dia dicubit sama (siswa lain) seksi keamanan,” katanya seperti dikutip dari laman fokusjabar.com, Rabu (15/6/2016).

    WELL pada akhirnya ada kabar gembira coy buat guru yang satu ini :) alhamdulillah dia mendapatkan dukungan

    Polemik kasus pelaporan seorang guru oleh orang tua siswa terus berlanjut. Kali ini guru kelas V SD Kartini itu mendapat dukungan dari TNI dan masyarakat.

    Selan mendapat dukungan dari TNI dan rakyat, guru bernama R Darajat Imandi itu juga saat ini mendapat dukungan dari berbagai guru yang tergabung dalam Persaturan Guru Republik Indonesia (PGRI) Subang.

    Dalam sebuah akun Facebook bernama Novianti Silviadi, terlihat memposting sebuah foto yang disebar kepada sejumlah grup Facebook yang menggambarakan bahwa guru yang dilaporkan ke polisi dan diminta sejumlah uang itu mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak.

    “Lawan Kriminalisasi Guru !
    Guru yang dikriminalisasi dan dijadikan tersangka krn tidak bisa bayar uang peras 72 jt, kini mendapat Perlindungan dari Rakyat dan TNI.
    Tks Pak Dandim, kami Rakyat meminta Ormas dan wartawan yg meras dan mengkriminalisasi guru, ditindak,” tulis akun Novianti Silviadi

    “Satukan rakyat, lawan kriminalisasi Guru! #dikaratwan Galuh Pakuan,” tulisnya lagi.

    Saat ini dukungan untuk guru SD Kartini itu terus mengalir, laporan orang tua kepada pihak kepolisian dianggap terlalu berlebihan dan masyarakat meminta pihak orang tua siswa untuk menjelaskan maksud dibalik permintaan sejumlah uang kepada guru.

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - Nisekoi - All Right Reserved

    Jadi tempat tugas kuliah Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan